Gallery KUDAIRENG

Wednesday, December 16, 2015

KUDAIRENG : Prestasi ke 90 dan 91 di Surabaya

Sabtu, 12/12/2015. Alhamdulillah. Kudaireng kembali menorehkan prestasi ke 90 dan 91 di Surabaya. Lomba pidato B.Indonesia Se-Nasional dalam rangka Islamic Medical Word yang di adakan oleh Kampus A Fak.Kedokteran UNAIR sukses di raih oleh Kudaireng dengan juara 3 dan harapan 1. Seperti kata pembina kudaireng "Di kei masalah atau cobo kudu sabar". Dan memang sebelum kami berangkat menuju Surabaya terdapat beberapa kendala yang mengharuskan kami datang terlambat. Jadwal acara pukul 08.00 dan kami sudah mengantisipasi keterlambatan dengan berangkat pukul 06.00 tetapi kami di berikan kendala sehingga terpaksa kami berangkat pukul 08.00. Di tambah pula satu mobil yang kita bawa tersesat berputar-putar di surabaya kota. "Hasil tidak akan membohongi usahanya" ucap Gus dhani yang memperoleh juara 3. Hasil tidaklah terlalu penting tapi yang terpenting adalah bagaimana usaha kita untuk menuju hasil tersebut. Dengan cara apa kita berusaha agar mencapai hasil yang bagus?.Yaitu dengan tekun belajar dan selalu istiqomah dalam mengerjakan sesuatu, selalu berdoa, memohon restu dari kedua orang tua dan guru adalah jalan untuk mencapai hasil yang memuaskan. Barakallah, semoga bermanfaat.

KUDAIRENG Mencetak Prestasi ke 89 di Surabaya


Surabaya, 12/11/2015. Kudaireng (Kumpulan Da'i Tebuireng) Menorehkan sebuah prestasi untuk yang ke 89 kalinya. Abdul Wahab Rajabi adalah siswa/santri yang bersekolah di SMA A.Wahid Hasyim Tebuireng. Memperoleh juara ke 2 Se-Jawa dalam ajang lomba pidato B.Indonesia dalam rangka Islamic Science and Tecnology yang diadakan oleh Kampus C UNAIR (Universitas Airlangga). Lagu Hymne pun menghiasi panggung atas kegembiraan prestasi yang sudah di dapat. Bangga terhadap organisasi yang menampung bakat minat para da'i yang ada di Pondok Pesantren Tebuireng. "Banyak hal yang harus dilewati sehingga dapat menjadi juara" kata wahab (panggilan akrabnya). Perlunya kerja keras dan mempunyai semangat yang tinggi sangat diperlukan untuk mencetak sebuah prestasi. Semoga kita semua mempunyai semangat yang tinggi berbalutkan kerja keras. Semoga bermanfaat.

Sunday, June 21, 2015

PIDATO : Makna Kebahagiaan



السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على اشرف الانبياء والمرسلين ,سيدنا محمد وعلى اله وصحبه اجمعين.

Alhamdulillah wasyukrulillah dan sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabiyyullah Muhammad saw.
  Jikalau kehidupan kita ingin menjadi kehidupan yang bahagia
  Jikalau keluarga kita ingin menjadi keluarga yang bahagia
  Bahkan… kalau kita ingin menjadi negara yang bahagia
Maka laksanakanlah perinta allah swt dan ikutilah tuntunanya Rosulllah Saw.
Apa itu kebahagiaan…?
Ada yang mengatakan orang bahagia kalau mempunyai harta banyak
Ada yang mengatakan orang bahagia kalau punya pangkat tinggi
Ada yang mengatakan orang bahagia kalau punya suami yang cuuakep
Ada yang mengatakan orang bahagia kalau punya rumah megah

Thursday, June 18, 2015

Hakikat Puasa (3)



Tahukah Anda bagaimana tingkatan orang-orang yang berpuasa itu? 

Hakikat Puasa adalah puasa lahir dan batin
Sesungguhnya puasa yang disyari’atkan bukanlah sekedar menahan diri dari makan dan minum, namun hakikatnya adalah puasa yang meliputi dua dimensi sekaligus, lahir maupun batin. Para ulama Ahlus Sunnah wal Jama’ah rahimahumullah dari dulu telah menjelaskan tentang hakikat puasa yang memiliki dua dimensi sekaligus.
Ibnu Qudamah rahimahullah dalam ringkasan kitab Ibnul Jauzi rahimahullah yang dinamakan Mukhtashar Minhajil Qashidin, pada hal. 44 menjelaskan tentang tingkatan puasa,
وللصوم ثلاث مراتب: صوم العموم ، وصوم الخصوص ، وصوم خصوص الخصوص
Puasa memiliki tiga tingkatan:
  1. Puasa umum,
  2. Puasa khusus, dan
  3. Puasa super khusus 

Kapankah Puasa Ramadhan Diwajibkan Kepada Umat Manusia?

Allah Ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah [2]: 183).
Demikian pula beberapa ayat setelahnya, Allah Ta’ala menyebutkan dalam ayat yang mulia ini bahwa Dia telah mewajibkan puasa atas umat ini sebagaimana yang telah Allah Ta’ala wajibkan atas umat-umat sebelumnya. Lafadz (كتب) dalam ayat di atas bermakna (فرض) [diwajibkan]. Puasa diwajibkan atas umat ini dan juga umat-umat sebelumnya.
Sebagian ulama berkata tentang tafsir ayat di atas, ”Ibadah puasa diwajibkan bagi para Nabi dan bagi umat mereka, sejak Adam hingga akhir zaman.” Allah menyebutkan yang demikian itu karena sesuatu yang berat untuk dikerjakan, akan terasa mudah dan lebih menenangkan jiwa manusia jika dikerjakan oleh banyak orang. Oleh karena itu, puasa diwajibkan atas seluruh umat manusia, meskipun berbeda tata cara dan waktu pelaksanaannya.

Hakikat Puasa (2)

Puasa yang sempurna adalah puasa lahir dan batin

هذا هو الصَّوم المشروع لا مجرَّد الإمساك عن الطَّعام والشَّراب
“Inilah sesungguhnya puasa yang disyari’atkan, ia tidak sekedar menahan dari makan dan minum!”
demikian tutur seorang Imam besar, dokter hati kaum Muslimin, Ibnul Qoyyim rahimahullah.
Memang demikian, sesungguhnya puasa yang disyari’atkan bukanlah sekedar menahan dari makan dan minum, namun hakikatnya adalah puasa yang meliputi dua dimensi sekaligus, lahir maupun batin. Para ulama Ahlus Sunnah wal Jama’ah rahimahumullah dari dulu telah menjelaskan tentang hakikat puasa yang memiliki dua dimensi ini sekaligus.
Berikut ini nukilan dari beberapa ulama rahimahumullah tentang hal itu. Al-Allamah Ahmad Syakir rahimahullah ketika menyesalkan banyaknya kebiasaan puasa yang dilakukan oleh sebagian kaum Muslimin yang bertentangan dengan hakikat puasa itu sendiri mengatakan,

Wednesday, June 17, 2015

Hikmah dan Keistimewaan Ibadah Bulan Puasa

Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Wahai orang-orang yang beriman, telah diwajibkan kepada kalian puasa sebagaimana telah diwajibkan kepada orang-orang sebelum kalian, mudah-mudahan kalian bertakwa”. Allah menujukan ayat ini kepada hamba-hamba-Nya yang beriman diantara umat ini, bahwasanya Allah telah mewajibkan kepada mereka puasa, sebagaimana Allah telah mewajibkan puasa kepada umat-umat sebelumnya. Sehingga, kewajiban puasa ini adalah kewajiban yang sudah ada sejak dulu kala kepada umat-umat.
Hal itu dikarenakan besarnya keutamaan puasa dan juga kebutuhan orang-orang beriman terhadapnya. Allah mengabarkan kepada umat ini bahwa puasa itu juga telah diwajibkan kepada umat-umat sebelum mereka, yaitu dalam rangka menghibur hati mereka. Tatkala mereka mengetahui bahwa puasa juga sudah diwajibkan kepada umat-umat selain mereka maka niscaya puasa itu akan terasa ringan bagi mereka. Jadi, ini merupakan salah satu cara untuk menghibur mereka.

Hakikat Puasa (1)

Allah Ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa (Ramadhan) sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa” (Al-Baqarah: 183).
Syaikh Abdur Rahman As-Sa’di rahimahullah menafsirkan Ayat di atas,
يخبر تعالى بما منَّ به على عباده, بأنه فرض عليهم الصيام, كما فرضه على الأمم السابقة, لأنه من الشرائع والأوامر التي هي مصلحة للخلق في كل زمان. وفيه تنشيط لهذه الأمة, بأنه ينبغي لكم أن تنافسوا غيركم في تكميل الأعمال, والمسارعة إلى صالح الخصال, وأنه ليس من الأمور الثقيلة, التي اختصيتم بها.
“Allah Ta’ala memberitahukan tentang anugerah yang Allah anugerahkan untuk hamba-hamba-Nya, berupa diwajibkan bagi mereka berpuasa, sebagaimana diwajibkan bagi umat-umat sebelumnya, karena puasa termasuk syari’at dan perintah yang bermanfaat bagi makhluk di setiap zaman. Di dalamnya terdapat dorongan semangat bagi umat ini, yakni selayaknya kalian berlomba-lomba dengan (umat) sebelum kalian dalam menyempurnakan amal dan bersegera dalam kebaikan, dan (hal itu) bukanlah perkara berat yang (diwajibkan) bagi diri kalian saja” (Tafsir As-Sa’di).

Tuesday, June 16, 2015

Membenahi Diri Menyambut Bulan Ramadhan

Allah Ta’ala telah mengutamakan sebagian waktu (zaman) di atas sebagian lainnya, sebagaimana Dia mengutamakan sebagian manusia di atas sebagian lainnya dan sebagian tempat di atas tempat lainnya.
Allah Ta’ala berfirman,
وَرَبُّكَ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ وَيَخْتَارُ مَا كَانَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ
Dan Rabbmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya, sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka” (QS al-Qashash:68).
Syaikh ‘Abdur Rahman as-Sa’di ketika menafsirkan ayat di atas, beliau berkata, “(Ayat ini menjelaskan) menyeluruhnya ciptaan Allah bagi seluruh makhluk-Nya, berlakunya kehendak-Nya bagi semua ciptaan-Nya, dan kemahaesaan-Nya dalam memilih dan mengistimewakan apa (yang dikehendaki-Nya), baik itu manusia, waktu (jaman) maupun tempat”.

Marhaban Ya Ramadhan

“Marhaban ya Ramadhan Marhaban fi syahril mubarok wa syahril maghfiroh. Barakallau lana walakum daaiman bijamii khoir. Walawfu minkum”
Alhamdulillahirabbil alamin, Shalawat serta salam tercurah ke haribaan jungjunan kita Nabi Besar Rasulullah SAW beserta keluarga dan para sahabat-sahabatnya.
Sahabat-sahabatku, Sungguh, tanpa terasa bulan Ramadhan sudah tiba, bulan penuh rahmat dan maghfirah Allah SWT akan kita arungi bersama. Dalam bulan ini kita akan melaksanakan puasa selama satu bulan penuh. Sebagai bekal diri kita dalam mengarungi kehidupan selanjutnya. Karena dalam bulan inilah, jiwa dan raga kita semua benar-benar ditempa oleh tempaan2 yang luar biasa, oleh ujian2 yang maha dahsyat, yang tentunya akan dapat memberikan diri kita berbagai macam keuntungan. Baik dari segi ruhani maupun dari segi jasmani.

Saturday, June 6, 2015

Ramadhan is Loading

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan berkah, bulan yang sangat diistimewakan oleh Allah SWT, didalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan, di dalamnya penuh dengan rahmah, ampunan dan pembebasan dari api neraka, bulan yang dirindukan kedatangannya dan ditangisi kepergiannya oleh orang- orang yang shalih. Pada bulan Ramadhan inilah kaum muslimin seharusnya melakukan pengembaraan ruhani dengan mengekang nafsu syahwat dan mengisi dengan amal-amal yang mulia. Semua itu merupakan momen dan sekaligus sarana yang baik untuk mencapai puncak ketaqwaan. Dosa dan kekhilafan juga merupakan sasaran yang akan kita hapuskan dalam bulan Ramadhan ini.
Untuk mendekatkan sasaran tersebut, kiranya perlu menyambut tamu Allah SWT yang agung ini dengan mengadakan pembekalan ruhani dan pengetahuan tentang bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya. Diantara bekal-bekal yang harus dimiliki dalam menyongsong bulan mulia ini adalah
 
1. Mempersiapkan persepsi yang benar tentang bulan Ramadhan

Untuk memberikan motivasi beribadah di bulan Ramadhan dengan optimal, sebelum Ramadhan datang Rasulullah SAW mengumpulkan para sahabatnya guna memberikan persepsi yang benar dan mengingatkan betapa mulianya bulan Ramadhan. Dalam sebuah hadits yang panjang Rasulullah SAW bersabda:
Dari Salman ra. Beliau berkata: Rasulullah berkhutbah ditengah-tengah kami pada akhir Sya’ban, Rasulullah bersabda: Haimanusia, telah menjelang kepada kalian bulan yang sangatagung, penuh dengan barakah, didalamnya ada malam yang lebih baik dari seribu bulan, bulan dimana Allah SWT telah menjadikan puasa didalamnya sebagai puasa wajib, qiyamullailnya sunnah, barangsiapa yang pada bulan itu mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan amalan wajib tujuh puluh kali pada bulan lainnya dst. (HR. Ibnu Huzaimah, beliau berkata: hadits ini adalah hadits shahih)

Saturday, May 30, 2015

Seputar Sya'ban

Sya’ban adalah salah satu bulan yang mulia. Bulan ini adalah pintu menuju bulan Ramadlan. Siapa yang berupaya membiasakan diri bersungguh-sungguh dalam beribadah di bulan ini, ia akan akan menuai kesuksesan di bulan Ramadlan.
Dinamakan Sya’ban, karena pada bulan itu terpancar bercabang-cabang kebaikan yang banyak (yatasya’abu minhu khairun katsir). Menurut pendapat lain, Sya’ban berasal dari kata Syi’b, yaitu jalan di sebuah gunung atau jalan kebaikan. Dalam bulan ini terdapat banyak kejadian dan peristiwa yang patut memperoleh perhatian dari kalangan kaum muslimin.

Pindah Qiblat
Pada bulan Sya’ban, Qiblat berpindah dari Baitul Maqdis, Palistina ke Ka’bah, Mekah al Mukarromah. Nabi Muhammad Shollallahu alaihi wasallam menanti-nanti datangnya peristiwa ini dengan harapan yang sangat tinggi. Setiap hari Beliau tidak lupa menengadahkan wajahnya ke langit, menanti datangnya wahyu dari Rabbnya. Sampai akhirnya Allah Subhanahu Wata’ala mengabulkan penantiannya. Wahyu Allah Subhanahu Wata’ala turun. “Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya.” (QS. Al Baqarah; 144)

Prestasi di Bulan Berkah

Pada tanggal 26 Mei 2015. Pondok Pesantren Tambak Beras Jombang, Jawa Timur mengadakan lomba Da'i Muda Se-Jatim dalam rangka usbu'ul ma'ahid. Humapon selaku penyelenggara lomba Da'i Muda Se-Jatim ini bekerja sama dengan KUDAIRENG (Kumpulan Da'i Tebuireng). Acara ini di ikuti oleh 76 peserta delegasi dari berbagai daerah di Jawa timur termasuk dari Tebuireng. Kali ini Tebuireng mengirimkan delegasi sebanyak 16 orang yang semuanya telah mumpuni dalam bidang dakwah. Kali ini Lomba Da'i tidak diadakan semi final seperti lomba da'i pada umumnya. Para peserta dengan antusias mengikuti jalannya lomba sampai akhir. Menurut ketua lomba da'i, humapon mengadakan berbagai lomba dari mulai drum band TK/RA, MTQ, DA'I MUDA, MQK. Yang paling banyak partisipasinya dalam mengikuti lomba yaitu lomba da'i muda. Karna menurutnya lomba da'i muda ini yang paling banyak di gemari karna kemudahannya di tambah lagi kali ini tidak ada babak final. Wal hasil Tebuireng menggandol 2 juara yaitu harapan 1 dan harapan 2. Walaupun harapan tapi kami berbangga karna bisa mengukir prestasi membanggakan nama KUDAIRENG khususnya TEBUIRENG.
Pemenang Delegasi Tebuireng Harapan 1 dan Harapan 2

Monday, April 20, 2015

Merenda Taubat di Bulan Berkah

Bismillaahirrahmaanirrahiim
Renungan Ampunan Diri
Kecuali Nabi dan Rasulullah Shallallahu 'Aalaihi Wa Sallam, tak ada yang lepas dari dosa dan maksiat. Tapi, seperti kata Nabi, sebaik baiknya orang yang bersalah adalah bertaubat.
Hidup HAKEKATNYA sebuah perjalanan yang panjang yang penuh onak dan duri. Setiap orang beramal sesuai keyakinan dan "KEBENARANNYA" yang dianut. Bagi seorang muslim, yang beriman; sudah sepantasnya, tujuan tertinggi yang ingin dicapai hanyalah keridhoan Allah SWT yang akan melahirkan kebahagiaan dunia dan akherat. Namun dalam kenyataannya sehari hari, terkadang tergoda untuk bermaksiat dan berbohong dan berdusta, berkhianat kepada aturan Allah SWT dan makhluk-Nya. Jiwa lalai dan lupa bahkan ada yang tenggelam kedalam kesibukan rutinitas pekerjaan duniawi semata, yang hanyalah memberikan setitik rasa manis lalu berakibat kesengsaraan yang amat pahit.

Wednesday, April 8, 2015

Dakwah Islam

Jika kita berbicara tentang perkembangan agama Islam dari awal Islam muncul hingga sekarang semuanya tak kan pernah terlepas dari yang namanya dakwah.

Pengertian dakwah Islam

Dakwah secara bahasa memiliki arti kata mengajak atau memanggil. Sedangkan dakwah secara bahasa memiliki pengertian ganda yang dapat didefinisikan sebagai suatu ajakan atau penyebaran agama Islam. Sedangkan istilah yang kedua adalah suatu pengajaran Islam untuk semua aspek kehidupan. Dua pengertian di atas memiliki dua unsur yaitu :

  • Unsur pengembangan Islam yang memiliki agama yang lain selain Islam agar dapat memeluk agama Islam
  • Unsur untuk merealisasikan ajaran agama Islam bagi yang sudah beragama Islam untuk mengamalkan ajaran agama Islam.

Tuesday, April 7, 2015

Dakwah Rosulullah SAW

Jika kita berbicara tentang dakwah Rosulullah SAW maka tak akan ada habisnya. Beliau melakukan kegiatan dakwah hingga bertahun-tahun dengan berbagai segala rintangan. Obyek dakwah yang dilakukan oleh Rosulullah saat itu adalah masyarakat Jahiliyah. Pada saat itu kejahiliyahan yang dilakukan oleh bangsa arab sangat biadab dan tidak berperikemanusiaan. Bahkan tuhan yang mereka sembah merupakan tuhan yang mereka ciptakan sendiri yaitu sebuah patung atau berhala yang mereka namakan Ma’abi, Uzza, Umar, Latta dan Hubai. Selain itu juga masyarakat menyembah malaikat dan juga menyembah binatang. Dengan kelakuan yang seperti itu tak heran jika pada masa itu dinamakan sebagai jaman kebodohan atau jahiliyah.

Dakwah Bil Hal

ada banyak sekali metode dakwah yang dapat dilakukan oleh umat Islam untuk menyebarkan ajaran kebaikan yang semuanya dapat disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Salah satu jenis metoyde dakwah yang banyak digunakan dan juga populer di masyarakat kita adalah dengan metode dakwah bil hal. Dakwah Bil hal sendiri sebenarnya bukanlah metode dakwah yang muncul dari Timur Tengah namun istilah Bil Hal ternyata hanya Indonesia saja yang menerapkannya, akan tetapi memang kemudian mulai merembet ke negara Malaisya. Bahkan dakwah Bil Hal ini populer sejak tahun 1970an. Yang mana pada saat itu masih dalam situasi politik yang cukup panas. Dan diharapkan metode dakwah Bil hal mampu mengatasi situasi pada saat itu.

Dakwah merupakan sebuah usaha yang berupa perkataan dan juga perbuatan untuk mengajak manusia untuk dapat menerima agama Islam, mampu mengamalknya perintahNya dan juga mampu berpegang teguh terhadap semua prinsip agama Islam, meyakini aqidahNya dan juga berhukum sesuai dengan syariat Nya. Metode Dakwah Bil Hal sendiri merupakan salah satu metode dakwah yang dilakukan dengan cara melakukan tindakan yang nyata terhadap kebutuhan bagi para penerima dakwah. Sehingga tindakan atau perbuatan yang nyata yang dilakukan oleh pendakwah akan dapat diterima oleh penerima dakwah.

Monday, March 2, 2015

PIDATO : Mewujudkan Generasi Muda yang Pintar, Sehat dan Berakhlakul Karimah

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
بسم الله الرحمن الرحيم، الحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، أَشْهَدُ اَنْ لَاإِلَهَ إِلاَّ اللهَ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالمُرْسَلِيْن، سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آَلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْدُ.
Hadirin sekalian,
Tiada  untaian kata yang patut kita ucapkan kecuali rasa syukur Alhamdulillah kehadirat Allah swt, atas limpahan taufik dan hidayah-Nya sehingga pada hari ini kita dapat berkumpul di majelis yang mulia ini. Shalawat beserta salam semoga tetap kekal abadi kepada putranya Abdullah, buah hatinya Siti Aminah, Muhammad saw, yang telah memberi kabar gembira kepada umat yang bertaqwa dan kabar duka kepada umat yang durhaka

PIDATO : Urgensi Bahasa Arab (B.Arab)

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ جَعَلَ اللُّغَةَ العَرَبِيَّةَ أَفْضَلَ اللُّغَاتِ. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَم عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ سَيِّدِ السَّادَاتِ، وَعَلَى أَلِهِ وَصَحْبِهِ إِلىَ يَوْمِ المِيْعَادِ.
حَضَرَةُ المُكَرَّم وَالمُخْتَرَمِ مُدِيْرُ المَعْهَد نُوْرُ الهُدَى
أَيُّهَا الاَسَاتِذَةُ الكِرَامِ !
وَأَيُّهَا الطُّلاَّبُ وَالطَّالِبَاتُ الاَحِبَّاءُ !
أَيُّهَا السَّادَةُ قُمْتُ بَيْنَ يَدَيْكُمْ لِأُقَدِّمَ عَلىَ حَضْرَتِكُمْ كَلِمَةً أَوْ كَلِمَتَيْنِ  فِي "أَهَمِّيَةِ اللُّغَةِ العَرَبِيَّةِ". قَبْلَ كُلِّ شَيْئٍ أَيُّهَا السَّادَة أُرِيْدُ أَنْ أَتَقَدَّمَ إِلَى حَضْرَتِكُمْ بِبَيْتٍ مِن شِعْرِ أَمِيْرِ الشُّعَرَاءِ أَحْمَد شَوْقِي بِك المَرْحُوْم:
إِنَّ الَّذِي مَلَأَ الُّلغَةَ مُحَاسِنًا جَعَلَ الجَمَال وَسره في الضاد
أَيُّهَا السَّادَةُ كَمَا لَايَخْفَى عَلَيْكُمْ أَنَّ اللُّغَةَ العَرَبِيَّةَ هِيَ أَفْصَحُ اللُّغَاتِ وَاَغْنَاهَا وَهِيَ لُغَةُ القُرْاَنِ وَلُغَةُ اللهِ الَّذِي أَنْزَلَ وَحْيَهُ بِهَا. كَمَا قال الله سبحانه وتعالى فِي غَيْرِ قَلِيْلٍ مِنَ الأَيَاتِ البَيِّنَاتِ " قُرْأَنًا عَرَبِيًّا" "بِلِسَانٍ عَرَبِيٍّ" إِلَى أَخِرِهِ. وَلَا يَخْفَى عَلَيْكُمْ أَيْضًا أَنَّ الُّلغَةَ العَرَبِيَّةَ هِيَ مِفْتَاحُ العُلُوْمِ الدِّيْنِيَّةِ وَلَايتسنى لِأَيِّ طَالِبٍ أَن يتجّر في العلوم الدينية بِغَيْرِ إِتْقَانِ الُّلغَةِ العَرَبِيَّةِ فَالُّلغَةُ العَرَبِيَّةُ هِيَ لُغَةُ المُسْلِمِيْن فِي جَمِيْعِ اَنْحَاءِ العَالَمِ.

PIDATO : Urgensi Belajar (B.Arab)

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَـالَمِيْنَ وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَـا وَالدِّيْنِ وَالصَّـلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ سَـيِّدِ المُرْسَـلِيْنَ مُحَـمٍّد وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ . رَبِّ اشْـَرحْ لِي صَـدْرِيْ وَيَسِّرْلِي أَمْـِريْ وَاحْلُلْ عُقْـدَةً مِنْ لِسَـانِي يَفْقَـهُ قَـوْلِي ...أَمَّـا بَعْد : قـال الله تعـالى في كتـابه الكريم أعوذ بالله من الشيطان الرجيم بسم الله الرحمن الرحيم ( يَرْفَعِ اللهُ الَّذِيْنَ اَمَنُوْا مِنْكُمْ وَاَّلذِيْنَ اُوْتُوا الْعِـلْمَ دَرَجَـاتٍ )
المُحْتَرَمُوْنَ
سِيَـادَةُ رَئِيْسِ الجَلَسَة
سِيَـادَةُ رَئِيْسِ المَدْرَسَة
سِيـَادَةُ الأَسَـاتِذ وَالأَسَـاتِذَة
وَجَمِيْعُ الأَصْحَـابِ الأَحِبَّـاء
أيَها الأحبة في الله:
اوَلا هَيـَّا بِنَـا نَشْكُرُ اللهَ تعـالى الَّذِي قَدْ أَعْطَـانَا جَمِيْعَ نِعَمِهِ وَمِنَنِهِ عَلَيْنَا حَتَّي نَسْتَطِيْعَ أَنْ نَجْتَمِعَ فِي هَـذَا المَكَـان المُبَـارَك.
ثانيـا نُصَلِّي وَنُسَلِّمُ عَلىَ سَيِّدِنَا وَحبِيْبِنَا مُحَمَّدٍ ص.م. وَعَلىَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.

PIDATO : Pembasmian Narkotika dan obat-obat terlarang (B.Arab)

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ الْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِيْنَ فَلاَ عُدْوَانَ إِلاَّ عَلَى الظَّالِمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ اَشْرَفِ اْلاَنْبِياَءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ إِمَامِ الْمُتَّقِيْنَ سَيِّدِ الْمُؤْمِنِيْنَ سَيِّدِنَا وَمَوْلاَناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ . أَمَّا بَعْدُ.
فَياَ اَيُّهاَ الْخُطَبَاءُ الْكُرَمَاءُ ،
وَياَإِخْوَانِىْ رَحِمَكُمُ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالىَ .
اَوَّلاً هَياَّ نَشْكُرُ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ لِاَنَّ بِعِناَيَتِهِ وَبِرَحْمَتِهِ نَسْتَطِيْعُ اْلآنَ اَنْ نَجْتَمِعَ فِى هذاَ الْمَكاَنِ الْمُبَارَكِ. وَلاَ اَنْسَى أَنْ اَشْكُرَ رَئِيْسَ الْجَلَسَةِ عَلَى الْفُرْصَةِ الْمَحْدُوْدَةِ الَّتِىْ اَعْطَانِيْهَا لاُلْقِيَ الْخُطْبَةَ فِى هذِهِ السَّاعَةِ.
اَيُّهَا اْلاِخْوَة
"كاَنَ فِى الْغُرْفَةِ اَلشَّابُّ ، هُوَ يَجْلِسُ فِى زَاويَةِ اْلغُرْفَةِ بِوَجِهٍ شَدِيْدِ كَدَارَةِ اللَّوْنِ، وَعِظَامُ جِسْمِهِ تَمْرُضُ ، وَبَدَنُهُ تَخْفُقُ ، وَذَوْبَةُ اَنْفِهِ تَخْرُجُ ، اَحْيَاناً يَضْحَكُ ، وَاَحْياَناً هُوَ يَبْكِى ، وَيَصِيْح ُوَيَصْرَحُ وَيَتَأَوَّهُ."
أَيُّهَا اْلاِخْوَة ذلِكَ الشَّابُّ الَّذِىْ قَدْ وَقَعَ إِلىَ سَهْلِ الْمُخَدِّرَةِ وَاْلاَدْوِيَةِ اْلمُحَرَّمَةِ. يَضْحَكُ حِيْنَ يَجِدُ الْمُخَدِّرَةَ ويَبْئَسُ حِيْنَ لاَ يَجِدُهَا.

PIDATO : Konsep Islam Tentang Persudaraan (B.Arab)

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
بسم الله الرحمن الرحيم، الحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، أَشْهَدُ اَنْ لَاإِلَهَ إِلاَّ اللهَ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالمُرْسَلِيْن، سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آَلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْدُ.
حَضَرَةُ المُكَرَّم وَالمُخْتَرَمِ مُدِيْرُ المَعْهَد نور الهدى
أَيُّهَا الاَسَاتِذَةُ الكِرَامِ !
وَأَيُّهَا الإِخْوَان الاَحِبَّاءُ !
أَوَّلاً، حَمْدًا وَشُكْرًا إِلىَ اللهِ تَعَالَى الَّذِي قَدْ أَعْطَانَا رَحْمَةً وَبَركةً وَهِدَايَةً حَتَّى نَجْتَمِعَ فِي هَذَا المَكَانِ المُبَارَك. وَثَانِيًا، هَيَّا بِنَا أَنْ نُصَلِّيَ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صلى الله عليه وسلم الَّذِى قَدْ أَخْرَجَ النَّاسَ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّوْرِ. وَآخِرًا، أَقُوْلُ شُكْرًا كَثِيْرًا إِلىَ رَئِيْسِ الجَلَسَةِ الَّذِى قَدْ أَعْطَانِي وَقْتًا ثَمِيْنًا لِأَخْطُبَ بَيْنَ يَدَيْكُمْ أَجْمَعِيْنَ تَحْتَ المَوْضُوْعِ:
فِكْرَةُ الإِسْلاَمِ فِى الإِخْوَةِ البَشَرِيَّةِ

PIDATO : Membentuk Generasi Qur’ani (B.Arab)

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، أَشْهَدُ اَنْ لَاإِلَهَ إِلاَّ اللهَ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالمُرْسَلِيْن، سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آَلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ. فقد قال الله تعالى في أية القران الكريم وهو أصدق القائلين، أعوذ بالله من الشيطان الرجيم. بسم الله الرحمن الرحيم (وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَإِنِّيْ قَرِيْبٌ....الْأَيَة) أَمَّا بَعْدُ.
المُحْتَرَمُوْن
سِيَادَةُ رَئِيْسِ الجَلَسَةِ
سيادة لَجْنَةِ التَّحْكِيْم
أَيُّهَا الإِخْوَان الكُرَمَاء....
وَأَيُّهَا الحَاضِرُوْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ
اوَلا هَيـَّا بِنَـا نَشْكُرُ اللهَ تعـالى الَّذِي قَدْ أَعْطَـانَا جَمِيْعَ نِعَمِهِ حَتَّي نَسْتَطِيْعَ أَنْ نَجْتَمِعَ فِي هَـذَا المَكَـان المُبَـارَك.
ثانيـا نُصَلِّي وَنُسَلِّمُ عَلىَ سَيِّدِنَا وَحبِيْبِنَا مُحَمَّدٍ ص.م. وَعَلىَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.
أيَها الإخوان في الله : أُقَدِّمُ أَمَـامَكُمْ خُطْبَةً قَصِيْرَةً تَحْتَ المَوْضُوْعِ" تَشْكِيْلُ الْجَيْلِ الْقُرْأَنِيّ "
أَيُّهَا الحَاضِرُوْنَ السُّعَدَاءُ...

Friday, January 2, 2015

LOMBA PIDATO B.INDONESIA SE-JAWA TIMUR

Ikutilah . . . . !!!
Lomba Pidato B.Indonesia Se-Jawa Timur dan Malam Pengajian Laitul Dakwah dalam rangka Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW. Yang di selenggarakan di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur