Organisasi KUDAIRENG ( Kumpulan Da'i Tebuireng ) merupakan Kawah Condro Dimuko bagi para santri Tebuireng yang memiliki bakat dalam bidang seni berdakwah. Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang - Jawa Timur ( 61471 ) Telp. +6285645557188. Email: kudaireng.tebuireng@gmail.com
Gallery KUDAIRENG
Wednesday, November 19, 2014
DZIKIR ALAM PRIODE 2014 - 2015
Pada tanggal 11 november 2014 KUDAIRENG kembali mengadakan acara DZIKIR ALAM dengan pengurus dan anggota baru sebagai pelatihan dan penggemblengan mental para calon da'i yang siap di terjunkan di masyarakat. selain pelatihan terdapat pula berbagai macam permainan berupa outbound dan fasilitas lainnya di lokasi acara tersebut.
PIDATO : Berbakti kepada kedua orang tua
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمدلله رب العالمين والصلاة والسلام على
اشرف الانبياء والمرسلين ,سيدنا محمد وعلى اله وصحبه اجمعين
Alhamdulillah
wasyukrulillah dan sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada
junjungan Nabiyyullah Muhammad. Siapa kanjeng Nabi Muhammad itu....? seorang
laki-laki yang gagah berani yang relah bermandikan darah, bersimbahan pedang, berhujanan
anak panah, demi menegakkan kalimat taukhid..
لااله الا الله محمد الرسول الله
Siapa lagi kalau bukan
anak kebanggaan abdulloh, mempunyai istri yang bernama siti aminah, yang mempunyai buah hati bernama “ Muhammad Rosululloh”
Hadirin yang di rahmati Allah.
Sebagai orang muslim kita
wajib berbakti kepada orang tua sebagai mana Firman Allah.
قال الله تعالى : وعبدوا
الله ولاتشركوا به شيئا وبالوالدين احسنا
Sembahlah Allah
dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun dan berbuat baiklah
kepada dua orang tua.
Kalau kita hitung betapa banyak nikmat Allah yang di
berikan kepada kita dan betapa banyak jasa orang tua kepada kita.
قال الله تعالى : وان تعدوا نعمعة الله لا تحصوها
“Jika kalian menghitung nikmat Allah yang diberikan kepada manusia,maka
kalian tidak akan mampu menghitungnya”
Friday, June 6, 2014
Kegiatan Dzikir Alam
Pondok pesantren adalah lembaga yang
konsisten dalam pembinaan keterampilan serta pengembangan berbagai macam kajian ilmu,
khususnya dalam bidang ilmu
agama. Kemajuan sistem dalam pendidikan menginspirasi lembaga tersebut untuk maju bersama dengan pengembangannya sebagai tuntutan zaman
modern. Salah satu media utama untuk berkomunikasi dan implementasi keilmuan
agama adalah seni berbicara
di depan umum sebagai cara untuk mengajarkan dan menyebarluaskan ilmuV
Thursday, June 5, 2014
Proker ( Program Kerja ) KUDAIRENG
→ PROKER MINGGUAN :
-
Latihan
Rutin setiap Selasa pagi
→ PROKER BULANAN
:
-
Latihan
Gabungan KUDAIRENG ( Putra – Putri )
-
Peringatan
Hari Besar Islam ( HBI )
→ PROKER TAHUNAN
:
-
Buka Bersama
Pada Bulan Ramadhan
-
Safari
Ramadhan
-
Dzikir Alam
-
Lomba –
Lomba
-
Kenaikan
ANGGOTA KUDAIRENG
-
Wisuda
SENIOR KUDAIRENG
-
Wisata
Rohani
-
Jam’iyyah
Kubro
-
Pelatihan
Dakwah
Sejarah KUDAIRENG dan makna lambang
Di tengah hiruk pikuk
kehidupan yang berkembang. Dengan seiring berkembangnya zaman, sering kali kita
jumpai para mubaligh atau tokoh Ulama’ yang salah kaprah dalam berda’wah.
Dengan demikian, sudah saatnya dari kalangan pemuda atau lebih utamanya kaum
sarungan ”santri” untuk membenarkan dan turut andil dalam berda’wah. Oleh
karena itu, Ustadz muda dari Pondok Pesantren Tebuireng Jombang mendirikan
suatu Organisasi Da’i yang berbekal pengetahuan agama serta keilmuan yang
mumpuni. Sehingga ketika terjun di masyarakat tidak terjadi “ngawurisasi”
dalam hal penyampaian.
Kudaireng (Kumpulan
Da’i Tebuireng), berdiri pada tahun 2008 yang didirikan oleh Ustadz Asep
Kurniawan, M.HI. Terjadi dialektika pada saat itu, mengenai nama yang pas untuk
organisasi da’i santri pada saat itu. Celetuk salah satu anggota da’i
Tebuireng angkatan pertama, yang bernama Mirwansah asal Aceh,”Bagaimana kalau
kumpulan ini kita beri nama KUDAIRENG Ustadz?” Ustad Asep pun menjawab,“Apa itu
KUDAIRENG?”. KUDAIRENG adalah singkatan dari (Kumpulan Da’i Tebuireng). Pada
saat itu juga Organisasi Da’i Santri Tebuireng resmi dengan nama “ KUDAIRENG”.
Alasan beliau
mendirikan organisasi yang bernuansa da’wah adalah, untuk menggagas pemuda masa
depan, khususnya para santri Pesantren Tebuireng yang berbekalkan ilmu agama
dan pengetahuan yang mumpuni.
Mengingat nama
Pesantren Tebuireng yang telah lama besar di kalangan masyarakat Indonesia,
bahkan sudah mendunia, sangat memalukan jika alumni atau santrinya sendiri
tidak bisa berda’wah atau memberi sumbangsih terhadap masyarakat
sekitar.
Subscribe to:
Posts (Atom)