Pondok pesantren adalah lembaga yang
konsisten dalam pembinaan keterampilan serta pengembangan berbagai macam kajian ilmu,
khususnya dalam bidang ilmu
agama. Kemajuan sistem dalam pendidikan menginspirasi lembaga tersebut untuk maju bersama dengan pengembangannya sebagai tuntutan zaman
modern. Salah satu media utama untuk berkomunikasi dan implementasi keilmuan
agama adalah seni berbicara
di depan umum sebagai cara untuk mengajarkan dan menyebarluaskan ilmuV
yang telah didapat dari pondok pesantren.
Organisasi Kumpulan
Da’i Tebuireng (KUDAIRENG) yang berada di bawah naungan Pondok Pesantren Tebuireng - Jombang
sebagai komunitas yang mewadahi pelatihan calon-calon da’i professional yang mengadakan
serangkaian kegiatan
|
Peserta Dzikir Alam |
|
Salah satu peserta yang sedang berpidato di depan para peserta lain juga ada yang di depan masyarakat bertujuan agar da'i tidak gerogi ketika tampil di depan khalayak umum |
dengan agenda berupa Dzikir Alam yang dapat memotivasi
para anggota agar benar-benar mampu mengembangkan dan melatih mental dalam berbicara di
depan publik.
Dengan diselenggarakannya serangkaian
acara dan kegiatan tersebut diharapkan juga para anggota menjadi lebih antusias
dalam berlatih, memiliki jiwa dan semangat juang yang tinggi, karena dengan termotivasi
oleh jiwa yang segar dan tenang serta adanya objek-objek yang dapat dijadikan inspirasi
dalam berbicara, maka para anggota pasti akan mudah menuangkan pikiran dan merasakan
ketentraman jiwa serta dapat merasakan betapa indah dan sempurnanya alam ciptaan
Allah SWT.
Dzikir Alam adalah acara
yang di selenggarakan oleh KUDAIRENG ( Kumpulan Da’i Tebuireng ) yaitu
penggemblengan mental para calon da’i dan da’iyah. Acara ini menjadi PROKER (
Program Kerja ) tahunan.
Ada
peristiwa yang tidak bisa kami lupakan dari dzikir alam tahun ini. Ketika bulan
februari yaitu pembukaan dzikir alam putri pertama di villa selorejo malang,
pada tanggal 13 februari 2014, awalnya kita tidak tahu ada apa di tanggal 13
februari tersebut. Sesampainya di selorejo arah 200 M dari villa terdapat Pos
penanggulangan bencana.
Kita coba tanya “ mas kenapa ada
pos penanggulangan bencana, ini ada apa?”
Mas itu pun Cuma menjawab “
minta do’a al fatihah aja dek”
Yasudah kami balik lagi ke
villa dan melanjutkan acara dzikir alam putri.
Sampai masuk kira – kira jam
setengah 10 malam selesai acara renungan malam sebelum penggemblengan mental di
mulai tengah malam. Dari luar villa terdengar suara azan, kita heran ko tiba –
tiba ada suara adzan, ada apa ini? Saat itu juga gunung kelud yang jaraknya 9
km dari villa kami meletus. Awalnya kami mengira gunung kelud jauh dari
selorejo, malang. Dan peristiwa itu tidak akan pernah kami lupakan “dzikir alam
or dzikir ilahi”
|
Pemberangkatan Dzikir Alam Putri |
|
Sampai di Selorejo |
|
Para peserta |
|
Renungan Malam |
|
Sebelum Gunung Kelud Meletus |
|
Abu Vulkanik Masuk ke dalam ruangan |
|
Korban Kelud |
|
Situasi di luar villa |
|
Situasi di luar villa | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
|
Pagi hari setelah meletus |
No comments:
Post a Comment